Friday, October 26, 2007

Mengenal ESD

MENGENAL ESD
(Oleh Okasatria Novyanto)

Pengertian ESD
Secara sederhana ESD [Electro Static Discharge] dapat diartikan Pembuangan Listrik Statis. Definisi diatas akan mudah diterima dengan contoh dari fenomena ESD yang ada di alam sekitar kita yakni Petir. Petir terjadi jika diantara awan pembuat hujan terdapat perbedaan jumlah proton dan elektron dalam kapasitas yang cukup besar. Petir terjadi karena adanya perpindahan elektron dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif sangat singkat. Permisalan perpindahan ini sama dengan mengalirnya air dari suatu tempat ke tempat lain karena perbedaan tinggi dan rendahnya suatu permukaan. Demikian juga dengan Petir, jalan yang dilalui haruslah memiliki nilai rintangan relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan yang lain. Anda mungkin pernah mendengar orang tersambar petir ketika yang sedang berteduh dibawah pohon dan seolah-olah petir “terbuang” ke tanah (Earth/Ground). Kisah terbuangnya listrik statis (petir) dari awan ke tanah/bumi kita sebut ESD atau sering dikatakan “pembuangan listrik statis”.

Pentingnya mengenal ESD
Setelah mengenal konsep “pembuangan” mari kita lihat mengapa “membuang” menjadi suatu masalah. Anda pada membayangkan bagaimana kondisi manusia yang tersambar petir ? umumnya akan meninggal dunia dengan luka bakar disekujur tubuhnya. Jika kita perhatikan lagi lebih jauh mengenai kemungkinan bertahan hidup bagi korban sambaran petir itu bervariasi ada yang mati ditempat, mati ketika dalam perjalanan menuju kerumah sakit dan ada yang meninggal ketika sudah dirawat 1-2 hari di rumah sakit. Meninggalnya manusia inilah yang menjadi fokus utama cerita kepada ESD di dunia industri elektronika. Jika kita analogikan cerita petir kepada ESD di dunia industri elektronika maka sumber petir di dunia industri elektronika adalah tubuh manusia itu sendiri yang setiap hari memegang komponen-komponen elektronika di dalam line produksi dimana komponen elektronika ini adalah tubuh manusia dalam cerita petir tadi yang mengalami sambaran sehingga hancur. Sehingga perlu dicari suatu cara “pembuangan listrik statis manusia yang “aman” sehingga tidak merusak komponen yang cukup sensitif dengan listrik dengan daya yang besar.Beberapa hal pokok yang menjadi alasan mengapa ESD penting dalam dunia indutri elektronika.
ESD merupakan suatu control penting untuk dilakukan karena :
a) Menyebabkan “Yield Loss” yaitu defect (reject) diakibatkan kegagalan fungsi elektriknya
b) Menyebabkan “Walking Wounded Parts” yakni Fungsi dasar dan bentuk fisik baik (bagus) tapi memiliki penurunan performance kerja, Contoh
: Handphone secara engineering didesign untuk dapat berfungsi maksimum dalam jangka waktu 4 tahun tetapi akibat kerusakan ESD yang ada, Handphone ini hanya bisa bertahan dalam 2 tahun dan dalam setiap waktu mengalami penurunan fungsi elektrik.
c) Customer menhendaki sebagai Jaminan Kualitas (Quality Guarantee) agar mereka yakin dan memiliki garansi bahwa product yang dibeli tidak memiliki kerusakan fungsional elektrik.
Perlengkapan ESD untuk operator
a. Wrisstrap
Fungsi : Membuang muatan listrik statis tubuh manusia ke grounding
b. ESD Clothes
Fungsi : Membatasi medan listrik statis yang timbul dari tubuh terhadap komponen dan meja kerja
c.Static Dissipative Finger Coat
Fungsi : Membuang muatan litrik statis dan menghindari terjadinya pemuatan elektron
d. ESD Shoes
Fungsi : Membuang muatan listrik statis dari tubuh ketika berjalan sambil memegang komponen elektronika
e. Grounding and Ionizer : Perlengkapan ESD ditempat kerja
Perlengkapan perlindungan ESD yang juga perlu diperhatikan adalah pembuangan litrik statis dari equipment , mesin dan meja kerja yang ada perlu juga disediakan sarana pembuangan listrik statis melalui peng-grouding-an. Jenis perlengkapan yang lain adalah Ionizer, yang mana memiliki fungsi menetralisir “perubahan” muatan yang terjadi ketika proses kerja dilakukan dengan komponen (terutama dipasang di area kerja sensitif dimana ada parts yang sangat sensitif di kerjakan). Ionizer akan menghasilkan muatan proton dan elektron dalam jumlah yang seimbang dan benda kerja yang ada dalam jangkauan kerja ionizer akan mengambil “muatan seperlunya” sebatas menghilangkan ketidak seimbangan muatan yang mungkin terjadi.


No comments: